Problematika/Permasalahan Ekonomi
Pada dasarnya ekonomi merupakan ilmu yang mempelajari
tentang bagaimana manusia bisa untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya, jadi
permasalahan di dalam ekonomi sudah menjadi hak mutlak setiap manusia, dari
sisi lain ekonomi adalah permasalahan yang paling banyak di bicarakan baik itu
di kalangan masarakat, media masa dan pemerintahan,
Di Negara kita ini banyak sekali kita menemukan permasalahan
ekonomi, dan pemerintah berupaya selalu memerangi permasalahan tersebut, namun
walaupun sampai sekarang semuanya belum dapat terlaksana dengan baik, maka kita
sebagai warga Indonesia yang baik selalu aktif di dalam memerangi permasalahan
ini. Contoh kecil apa yang harus kita lakukan untuk memerangi krisis
permasalahan ekonomi adalah dengan berusaha belajar dengan giat, berusaha
mencari wawasan yang luas tentang dunia ekonomi dan rajin membayar pajak.
Ada beberapa opini atau faktor yang membuat terjadinya
banyak permasalahan perekonomian di negri kita sebagai berikut:
1. Tingkat
Pengangguran Tinggi
Pengangguran adalah orang yang
tidak bekerja, atau bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, pengangguran
di sebabkan karena jumlah pencari pekerja tidak sebanding dengan jumlah
lapangan pekerjaan yang ada untuk mampu menyerapnya, sehingga pengangguran akan
mempengaruhi dengan menurunnya daya beli setiap masarakat karena kehidupannya
harus mengurangi pengeluaran konsumtifnya, pengangguran yang berkepanjangan
akan menimbulkan efek psikologis bagi sipenganggur dan keluarganya, sehingga
mengganggu pertumbuhan pembangunan ekonomi.
2. Tingkat
Kemiskinan Tinggi
Kemiskinan terjadi dimana setiap
orang tidak mampu untuk memenuhi kebutuhannya seperti, makanan,pakaian,tempat
tinggal, sekolah dan kesehatan. Kemiskinan dapat di sebabkan oleh kelangkaan
alat pemenuh kebutuhan dasar. Tahun 1996 jumlah penduduk miskin Indonesia
sebesar 22,5juta jiwa atau 11,4% dari jumlah penduduk Indonesia, namun karena
krisis prekonomian yang berkepanjangan sehingga di pertengahan 1997 jumlah
meningkat menjadi 47juta jiwa atau setara 23,5% dari jumlah penduduk Indonesia,
sehingga pemerintah menanggulangi kemiskinan dengan cara program IDT( Inpres
Desa Tertinggal ), KUK ( Kredit Usaha Kecil ), KMKP ( Kredit Modal Kerja
Permanen ) dan GN-OTA program wajib belajar, sehingga penduduk miskin masih
dapat bersekolah dengan adanya bantuan dari pemerintah dengan membebaskan
biyaya sekolah, buku-buku yang di pinjamkan dari pemerintah, sehingga tujuan
pemerintah sangat baik demi kelangsungan SDM yang baik di kemudian hari.
3. Tingginya
Nilai Inflasi
Inflasi adalah suatu proses
meningkatnya harga-harga secara umum terus-menerus yang berkaitan dengan
mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh beberapa faktor antara lain,
konsumsi masarakat meningkat, tingginya likuiditas sehingga memicu konsumsi dan
jiga sampai termasuk juga akibat adanya ketidak lancaran distribusi barang. Sehingga
inflasi juga merupakan proses penyebab menurunnya nilai mata uang secara
kontinu. Nilai Inflasi akan sangat berpengaruh bagi kondisi prekonomian suatu negara,
termasuk Indonesia, sehingga Indonesia juga termasuk kategori inflasi yang
cukup tinggi sehingga banya masalah ekonomi susulan yang terjadi karena
inflasi, selain itu inflasi di Indonesia sangatlah sensitif mudah sekali naik. Misal
walaupun hanya dipengaruhi oleh tingginya harga tomat beberapa waktu lalu dapat
mempengaruhi inflasi dan prekonomian di negri kita.
4. Faktor
Keterbelakangan
Masalah timbulnya ekonomi yang
buruk sehingga mempengaruhi tingkat pendapatan dan pemerataan, menjadikan
rendahnya pelayanan kesehatan, kurangnya terpelihara fasilitas umum, menurunnya
kedisiplinan masarakat, rendahnya tingkat keterampilan, rendahnya tingkat
pendidikan formal, kurangnya modal,produktivitas kerja dan lemahnya management
usaha, dengan adanya permasalahan ini pemerintah berupaya untuk meningkatkan
SDM dengan cara membuka luas ke jalan internasional dengan melakukan pertukaran
pelajar, dan saling bertukar teknologi di negara yang sudah maju.
5. Regulasi
Ekonomi
Beberapa kali pemerintah
mengeluarkan keputusan mengenai regulasi ekonomi yang di anggap tidak tepat
bagi kondisi prekonomian Indonesia dengan masuk dalam anggota CAFTA yang pada
akhirnya mengakibatkan membanjirnya dengan bebas produk-produk luar yang nilai
jualnya lebih rendah dari Indonesia sehingga mempengaruhi produk lokal yang
mengakibatkan menurunnya produktifitas di dalam perindustrian lokal.
6. Kelangkaan
Bahan Pokok
Kelangkaan bahan pokok menjadi
momen yang menjadi permasalahan yang sering muncul, permasalahan ini juga
penyebab faktor utama permasalahan prekonomian yang tidak mementu dengan alat
transportasi , jalan umum yang tidak layak menyebabkan distributor bahan pokok
menjadi terhambat, yang menyebabkan kelangkaan bahan pokok. Kemajuan zaman pun
mempengaruhi missal dengan berkembangnya teknologi di masa depan juga tercipta
lapangan kerja dan indurstri industri besar sehingga dampanya menggeser lahan
cocok tanam menjadi daerah industri yang menyebabkan menurunnya produktifitas
pangan atau bahan pokok menjadi langka.
Demikian sekilas artikel tentang
permasalahan prekonomian yang terjadi belakangan ini semoga apa yang tulis
menjadi masukan dan dorongan kita semua untuk selalu aktif berperan demi
terciptanya prekonomian Indonesia
yang maju dan modern terimakasih.
dari istilah tadi sudah d sebutkan ttg beberapa pendapat ttg problematika ekonomi.. pertanyaanya, karakter yang harus bagaimana seseorang bisa menyikapi tentang problema ekonomi..????
BalasHapusthanks brawther. by.mahfud
Terimakasih sdr mahfud saya akan coba menjawab:mengenai karakter setiap orang berbeda-beda yang terpenting alah polapikir dari orang-orang bangsa kita yang perlu dirubah adat budaya sudah berbeda, karakter yang tepat untuk menyikapi tentang problema ekonomi adalah orang yang selalu berfikir kritis walaupun hal sekecil apapun, contohnya buat sikap pola pikir anda lebih menyukai produk dalam negri dari pada impor.... itu.. Super sekaliiiii
HapusBagaimana usaha pemerintah dengan membanjirnya produk-produk luar yang nilai jualnya lebih rendah dari Indonesia sehingga mempengaruhi produk lokal yang mengakibatkan menurunnya produktifitas di dalam perindustrian lokal.
BalasHapusIndonesia masih berada pada taraf menuju menjadi negara berkembang nah walaupun langkah2 bangsa indonesia sedikit beresiko terhadap produk lokal,kita bukannya merasa senang dibanjiri produk-produk impor yang murah tapi kita sebagai anak-anak penerus bangsa bisa membuktikan bahwa kita juga bisa menghasilkan produk-produk lokal yang mampu bersaing dari segi kualitas,harga,dan kepuasan pelanggan, nah dari pemerintah juga akan memberikan regulasi mengenai standar produk nasional indonesia atau SNI, jadi dengan adanya regulasi produk yang masuk ke negeri kita harus bersetatus SNI,jadi kesempatan kita harus bisa disetiap produk-produk kita harus berlabel SNI, karena pemerintah dan kalangan bea cukai akan menggalakkan regulasi tersebut demi menyelamatkan produk2 dalam negeri demi terciptana prekonomian bangsa kita.. itu... Super sekaliii...
HapusMengenai Tingginya Nilai Inflasi, itu kemungkinan bisa jadi bisa berdampak Buruk bagi masyarakat ya pak..?
BalasHapusterus pertanyaan saya Pak, Dampak Buruk dari istilah tersebut itu sendiri seperti apa/bagaimana sih Pak?....trims
@ridoiakhmad
pertama kita harus tau bahwa inflasi akan merugikan keduabelah pihak antar konsumen dan penjual/produsen, bayangkan bila harga-harga barang pokok melonjak dengan sendiri konsumen mengurangi daya beli dan penjual akan mengalami penurunan pendapatan, dampak buruknya terjadi kekacauan harga di pasar yang tidak berdasarkan keputusan dari pemerintah,jika ini dibiarkan berlarut-larut nilai inflasi akan mempengaruhi nilai tukar rupiah kita yang semakin menurun,
Hapusbagaimana meminimalisasi hal tersebut
BalasHapusButuh waktu yang lama selama kondisi pemerintahan kita belum stabil, no korupsi, rajin bayar pajak,rubah pola pikirmu jangan jadi penganggur setia, Rajin belajar,... itu super sekalii
Hapusyang dimaksud kondisi pemerintah belum stabil itu seperti apa ya pak, apakah pemerintah pusat, daerah atau samapai tingkat terendah (RT/RW)?
HapusHal konkrit apa yang bisa merubahnya?
Terimakasih
Diatas anda menjelaskan tentang program pemerintah untuk menanggulangi kemiskinan salah satunya dengan meningkatkan SDM yaitu dengan wajib belajar dan menggratiskan biaya pendidikan untuk nasyarakat miskin.
BalasHapusPertanyaan saya bagaimana pendapat anda dengan kenyataan sekarang yang masih banyaknya para lulusan sarjana yang masih menganggur, bukankah pengangguran juga salah satu penyebab kemiskinan?
Program pemerintah sudah sangat baik bahwa di dalam target perusahaan sudah mencantumkan atau menggalakan Bangsa Indonesia yang pintar dan cerdas, dengan memberikan beberapa persen dari APBN untuk fokus ke program pendidikan, bahwa kita sadar bangsa yang pintar akan secepatnya memulihkan kondisi bangsa kita yang terpuruk akan tetapi mengapa banyak sarjana menganggur,
Hapus1. Jumlah sarjana tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja ini disebabkan kurangnya perhatian pemerintah untuk membantu UKM untuk meningkat usaha tersebut menjadi berkembang.
2. Setelah lulus sarjana kebanyAKAN mengutamakan gaji krn statusnya,sehingga mengakibatkan sarjana tidak bertahan lama di suatu perusahaan.dan mengakibatkan loyalitas terhadap perusahaan menurun merasa tidak puas karena status Sarjana gaji pabrik bata.buang pola pikir itu kalu bisa tunjukkan dengan bersetatus sarjana bisa merubah CV menjadi PT dengan sendirinya anad mendapat nilai tambah dari perusahaan tersebut.
3. Sarjana bukan bekerja untuk perusahan luar tapi harus menciptakan perusahaan lokal.
bagaimana solusi atau cara mengatasi dari tiap faktor penyebab timbulnya problem tsb?
BalasHapusSingkat dan jelas aja
Hapus1.Tingkat pengangguran tinggi
*Pemerintah harus menciptakan lapangan kerja
*membuka luas infestor untuk membuka lapangan
kerja baru
*Pemerataan daerah industri di Indonesia.
2.Tingkat kemiskinan Tinggi
*Meningkatkan taraf hidup masarakat
*Bantuan dana pendidikan dan kesejahteraan
*Membuka lapangan kerja di setiap sektor.
3.Tinggina Inflasi
*Pemerintah bisa menguasai harga pasar
*Perbaikan sarana transportasi
*Pemerintah menindak tegas kenaikan harga
bahan pokok yang dikuasai pedagang
4.Keterbelakangan
*Menciptakan sarana prasarana umum yang baik
*Kita berusaha menjaga fasilitas umum
*Menggalakan pendidikan disetiap sektor
5.Regulasi Ekonomi
*Mengutamakan produk dalam negri
*Menciptakan produk-produk lokal yang baik
6.Kelangkaan bahan pokok
*Meningkatkan produktifitas pangan dengan
memelihara lahan pertanian dari pembangunan
gedung-gedung baru.
*Memaksimalkan sarana & prasarana transportasi
dan jalan umum.
*Membrantas penimbunan bahan pokok.
Terimakasih atas pertanyaan jika ada kesalahan atau kurang puas silahkan posting kembali.
bagaimana cara menanggulangi tingginya tingkat inflasi?
BalasHapusMeningkatnya inflasi sering di pengaruhi oleh tidak terkontrolnya harga-harga di pasar dengan mudahnya pedagang menaikkan sendiri harga-harga tersebut, banyak faktor yang mempengaruhi misal kelangkaan bahan pokok yang membuat inflasi menjadi tinggi cara penanggulangan bagaimana kita bisa membeck up kekurangan bahan yang ada di pasar sehingga kita dapat mencukupi kebutuhan masyarakat dan mencegah kelangkaan yang menimbulkan inflasi di sektor pasar, penyediaan sarana transportasi yang memadai sehingga meningkatkan efisien supply bahan pokok agar tidak terjadi keterlambatan stok bahan pokok dan dilakukan sidak oleh team pemerintahan tentang harga-harga yang ada di pasar.
HapusBagaimana cara untuk menekan tingkat pengangguran yang tinggi..? trim
BalasHapus1. Berpola pikir hidup kita waktu adalah uang..
Hapus2. Menciptakan lapangan kerja baru seperti usaha kecil,usaha menengah, membuka luas investor2 asing untuk menanamkan modalnya di negara kita
3. Belajar dengan sungguh-sungguh
4. Pemerintah mengadakan pelatihan kerja gratis
5. Memberikan pendidikan berwira usaha
6. Melindungi produk-produk dalam negri
7. Mempermudah kusuran modal dari pemerintah..
7.
Menurut anda apa permasalahan ekonomi yang sering terjadi di negara kita ? dan bagaimana cara menanggulanginya ?
BalasHapusKalu boleh kita tau kita adalah negara yang kaya, akan sumber daya alam yang bisa membuat negara kita menjadi makmur, sumber daya alam yang tidak dimiliki oleh negara manapun,parahnya lagi negara asing mengeruk kekayaan tersebut, bukan hanya itu saja ada faktor-faktor lain sbb
Hapus1. Tingginya pengangguran, pemerintah wajib memberikan kemudahan lapangan kerja dan meningkatkan produktifitas usaha kecil
2. Tingginya biyaya produksi yang di sebabkan oleh pungutan-pungutan liar
3.NIlai inflasi tinggi pemerintah berusaha menstabilkan harga bahan pokok
4.Kelangkaan kebutuhan pokok saat hari besar, pemerintah melakukan pemantauan dari segi penimbunan barang
maaf pak telat gabung, pertanyaan saya, problematika ekonomi telah menjadi masalah nasional. menurut anda telah seberapa besar pemerintah berperan dalam penanggulangan masalah ini?
BalasHapusUntuk menangani permasalahan prekonomian di negara kita masih menekankan pada infrastruktur seperti mempermudah sarana transportasi walaupun masih belum maximal, pembenahan fasilitas umum seperti sekolah, rumahsakit dll, pemerintah berusaha meningkatkan sumber daya manusia dengan melakukan pertukaran antar mahasiswa dengan negara lain agar SDM bangs indonesia mampu bersaing ketat di era jaman ini, meningkatkan produktifitas pangan juga termasuk.
BalasHapus